1.1 Menguhubungkan Dua Buah Jaringan Yang
Berbeda Dengan Menggunkan Cisco Packet Tracer
Menghubungkan dua jaringan yang
berbeda, Kali
ini saya akan membahas tentang simulasi menggunakan Cisco Packet Tracer, yang
menghubungkan dua jaringan yang berbeda menggunakan dua Router, dalam hal ini
Jaringan pertama merupakan jaringan IPv4 kelas A dan Jaringan kedua IPv4 kelas
C yang akan dihubungkan melalui IPv4 kelas CB
1.2 Membangun Jaringan Local Area Network
(LAN) 1
Pertama kita buat dulu End Device/perangkat komputernya.
kita buat dua jaringan, yang pertama jaringan kelas A, terdiri dari satu buah Switch dan dua komputer.dengan masing-masing komputer memiliki konfigurasi IP sebagai berikut :
Komputer A
IP Addres : 10.10.10.2
Subnet Mask : 255.0.0.0
Default Gateway : 10.10.10.1
Komputer B
IP Addres : 10.10.10.3
Subnet Mask : 255.0.0.0
Default Gateway : 10.10.10.1
kita buat dua jaringan, yang pertama jaringan kelas A, terdiri dari satu buah Switch dan dua komputer.dengan masing-masing komputer memiliki konfigurasi IP sebagai berikut :
Komputer A
IP Addres : 10.10.10.2
Subnet Mask : 255.0.0.0
Default Gateway : 10.10.10.1
Komputer B
IP Addres : 10.10.10.3
Subnet Mask : 255.0.0.0
Default Gateway : 10.10.10.1
1.3 Membangun Jaringan Local Area Network
(LAN) 2
kita buat satu lagi untuk Jaringan kelas C,
langkahnya sama. yang kita butuhkan satu buah Switch dan dua buah komputer
dengan masing-masing komputer memiliki konfigurasi IP sebagai berikut :
Komputer 1
IP Addres : 192.168.2.2
Subnet Mask : 255.255.255.0
Default Gateway : 192.168.2.1
Komputer 2
IP Addres : 192.168.2.3
Subnet Mask : 255.255.255.0
Default Gateway : 192.168.2.1
Komputer 1
IP Addres : 192.168.2.2
Subnet Mask : 255.255.255.0
Default Gateway : 192.168.2.1
Komputer 2
IP Addres : 192.168.2.3
Subnet Mask : 255.255.255.0
Default Gateway : 192.168.2.1
1.4 Mengkoneksikan Jaringan Local Area Network (LAN) 1 & Jaringan
Local Area Network (LAN) 2 dengan menggunakan dua Buah Router
Jika Sudah Selesai kita membuat jaringan Local Area Network 1
dan Jaringan Local Area Network 2, Sekarang cara menghubungkan dua jaringan
tersebut adalah dengan menggunakan dua buah Router, dimana Router tersebut juga
memiliki jaringan penghubung. Yang nantinya Antara Jaringan Local Area Network
1 dan Jaringan Local Area Network 2 Dapat Berkomunikasi . Berikut langkahnya,
Kita buat dua router dulu, yang mana dua router tersebut dihubungkan dan juga dihubungkan ke masing-masing Switch dalam jaringan yang kita buat tadi,.
Kita buat dua router dulu, yang mana dua router tersebut dihubungkan dan juga dihubungkan ke masing-masing Switch dalam jaringan yang kita buat tadi,.
Nah, kabel penghubung pasti masih
berwarna merah, itu tandanya settingan masih salah/belum terkoneksi. langkah
berikutnya kita setting didalam masing-masing routernya. Cara Setting nya yaitu
·
Double
klik device Router,
·
Pilih
Config
·
Klik
FastEthernet 0\0
·
Klik
FastEthernet 0\1
·
Lihat
Port Status nya Jadikan Kedua fastEhernet tersebut menjadi On
·
Klik
ON
Dan Untuk mengaktifkan Router2 lsama dengan perintah Di atas.
Sebelum itu perlu kita ketahui tentang Fa00 dan Fa01, itu merupakan titik penghubung yang terdapat pada setiap device, untuk mengetahuinya coba arahkan mouse ke salah satu titik penghubung maka akan muncul tampilan Fa00 dan Fa01 , serta setelah Semua kita Aktifkan Routernya.
Sebelum itu perlu kita ketahui tentang Fa00 dan Fa01, itu merupakan titik penghubung yang terdapat pada setiap device, untuk mengetahuinya coba arahkan mouse ke salah satu titik penghubung maka akan muncul tampilan Fa00 dan Fa01 , serta setelah Semua kita Aktifkan Routernya.
Sekarang kita setting Routernya, skema
nya sebagai berikut :
Fa01 didalam Router1 terhubung ke Switch
Jaringan Local Area Network 2
Fa00 didalam Router1 terhubung ke Jaringan
penghubung (Kelas A)
Fa01 didalam Router2 terhubung ke Switch
jaringan Local Area Network 1
Fa00 didalam Router2 terhubung ke Jaringan
penghubung (Kelas B)
a. Cara
setting nya, klik Router1
-
Config - Pilih FastEthernet 0/0 , isikan configurasi berikut :
IP Address >> IP Jaringan Local Area Network 1 yang tersambung ke Switch1 10.10.10.1
Gateway 255.0.0.0
Port Status dicentang ON.
IP Address >> IP Jaringan Local Area Network 1 yang tersambung ke Switch1 10.10.10.1
Gateway 255.0.0.0
Port Status dicentang ON.
Gambar
: 1.5
|
Selanjutnya kita setting FastEthernet 0/1, isikan
configurasi berikut :
IP Address >> IP jaringan kelas B(sebagai penghubung) 128.10.2.2
Gateway 255.255.0.0
Port status dicentang ON.
IP Address >> IP jaringan kelas B(sebagai penghubung) 128.10.2.2
Gateway 255.255.0.0
Port status dicentang ON.
b.
settingan seperti diatas untuk Router2,
langkahnya sama.
FastEthernet 0/0 , isikan configurasi berikut :
IP Address >> IP Jaringan C yang tersambung ke jaringan penghubung 128.10.2.1
Gateway 255.255.0.0
Port status dicentang ON.
FastEthernet 0/1 , isikan configurasi berikut :
IP Address >> IP Jaringan B yang tersambung ke Switch 192.168.2.1
Gateway 255.255.255.0
Port status dicentang ON.
Dalam hal ini terlihat Jaringan seperti sudah tersambung, tapi itu belum selesai. Jadi langkah berikutnya yaitu men-setting Bagian Static Routernyaa
Klik Router1 - config - static.
Network : IP jaringan tujuan, dalam hal ini tujuan dari Router1 adalah Kelas C, maka di isi 192.168.2.0
Mask : 255.255.255.0
Next Hop : Merupakan IP Address pertama yang akan didapat pertama kali ketika mengirim paket ke remote network, dalam hal ini penerimanya adalah jaringan kelas B di Fa01 128.10.2.1
FastEthernet 0/0 , isikan configurasi berikut :
IP Address >> IP Jaringan C yang tersambung ke jaringan penghubung 128.10.2.1
Gateway 255.255.0.0
Port status dicentang ON.
FastEthernet 0/1 , isikan configurasi berikut :
IP Address >> IP Jaringan B yang tersambung ke Switch 192.168.2.1
Gateway 255.255.255.0
Port status dicentang ON.
Dalam hal ini terlihat Jaringan seperti sudah tersambung, tapi itu belum selesai. Jadi langkah berikutnya yaitu men-setting Bagian Static Routernyaa
Klik Router1 - config - static.
Network : IP jaringan tujuan, dalam hal ini tujuan dari Router1 adalah Kelas C, maka di isi 192.168.2.0
Mask : 255.255.255.0
Next Hop : Merupakan IP Address pertama yang akan didapat pertama kali ketika mengirim paket ke remote network, dalam hal ini penerimanya adalah jaringan kelas B di Fa01 128.10.2.1
Klik Add, sampai muncul dikolom configurasi, jika belum muncul itu tandanya settingan konfigurasi salah/tidak cocok.
Lakukan langkah diatas untuk Router2.
Network : IP jaringan tujuan, dalam hal ini tujuan dari Router1 adalah Kelas B, maka di isi 10.0.0.0
Mask : 255.0.0.0
Next Hop : Merupakan IP Address pertama yang akan didapat pertama kali ketika mengirim paket ke remote network, dalam hal ini penerimanya adalah jaringan kelas B di Fa01 128.10.2.2
Network : IP jaringan tujuan, dalam hal ini tujuan dari Router1 adalah Kelas B, maka di isi 10.0.0.0
Mask : 255.0.0.0
Next Hop : Merupakan IP Address pertama yang akan didapat pertama kali ketika mengirim paket ke remote network, dalam hal ini penerimanya adalah jaringan kelas B di Fa01 128.10.2.2
Jika Semua sudah selesai maka kita coba mengirim pesan
dari PC_A –PC1
Dan Hasilnya Seperti Gambar Di bawah ini,
2.1 Membangun Jaringan Local Area Network (LAN) dengan
menggunakan satu buah Router
Menghubungkan
dua jaringan LAN. Kali
ini saya akan menghubungkan dua jaringan yang berbeda menggunakan satu buah
Router, dalam hal ini Jaringan pertama merupakan jaringan IPv4 kelas C dan
Jaringan kedua IPv4 kelas C yang akan dihubungkan melalui Sebuah Router.
2.2
Membuat jaringan Local Area Network (LAN)1
Pertama kita buat
dulu End Device/perangkat komputernya.
kita buat dua jaringan, yang pertama jaringan
kelas C, terdiri dari satu buah Switch dan dua komputer.dengan masing-masing
komputer memiliki konfigurasi IP sebagai berikut :
Komputer A
IP Addres : 192.168.2.1
Subnet Mask : 255.255.255.0
Default Gateway : 192.168.2.20
Komputer B
IP Addres : 192.168.2.2
Subnet Mask : 255.255.255.0
Default Gateway : 192.168.2.20
Komputer A
IP Addres : 192.168.2.1
Subnet Mask : 255.255.255.0
Default Gateway : 192.168.2.20
Komputer B
IP Addres : 192.168.2.2
Subnet Mask : 255.255.255.0
Default Gateway : 192.168.2.20
2.3
Membuat jaringan Local Area Network (LAN)2
Kemuadian kita buat satu buah jaringan baru lagi dengan
mengambil End Device/perangkat komputernya. kita buat dua jaringan ,
terdiri dari satu buah Switch dan dua komputer.dengan masing-masing komputer
memiliki konfigurasi IP sebagai berikut :
Komputer 1
IP Addres : 192.168.15.5
Subnet Mask : 255.255.255.0
Default Gateway : 192.168.15.20
Komputer 2
IP Addres : 192.168.15.6
Subnet Mask : 255.255.255.0
Default Gateway : 192.168.15.20
Komputer 1
IP Addres : 192.168.15.5
Subnet Mask : 255.255.255.0
Default Gateway : 192.168.15.20
Komputer 2
IP Addres : 192.168.15.6
Subnet Mask : 255.255.255.0
Default Gateway : 192.168.15.20
2.4 Menghubungkan kedua Buah jaringan
yaitu jaringan LAN1 dengan Jaringan LAN2
Jika Sudah Selesai kita membuat jaringan Local Area Network 1
dan Jaringan Local Area Network 2, Sekarang cara menghubungkan dua jaringan
tersebut adalah dengan menggunakan sebuah Router, dimana Router tersebut juga memiliki
jaringan penghubung. Yang nantinya Antara Jaringan Local Area Network 1 dan
Jaringan Local Area Network 2 Dapat Berkomunikasi . Berikut langkahnya,
Kita ambil sebuah router dulu, yang mana router tersebut dihubungkan dan juga dihubungkan ke masing-masing Switch dalam jaringan yang kita buat tadi.
Kita ambil sebuah router dulu, yang mana router tersebut dihubungkan dan juga dihubungkan ke masing-masing Switch dalam jaringan yang kita buat tadi.
2.5 Cara
Mengaktifkan Router
Nah, kabel penghubung pasti masih
berwarna merah, itu tandanya settingan masih salah/belum terkoneksi. langkah
berikutnya kita setting didalam masing-masing routernya. Cara Setting nya yaitu
·
Double
klik device Router,
·
Pilih
Config
·
Klik
FastEthernet 0\0 dan
·
Klik
FastEthernet 0\1
·
Lihat
Port Status nya Jadikan Kedua fastEhernet tersebut menjadi On/aktif
·
Klik
ON
2.6
Cara Men-setting Router
Di tahapan berikut ini kita masih perlu
mensetting Ip routernya, tujuanya agar jaringan LAN 1 dapat Berkomuniksi dengan
Jaringan LAN 2 berikut cara mensetting Routernya,
·
Double klik
Device Router
·
Pilih Config
·
Isikan IP
Address di FastEthernet 0\0 dengan ketentuan berikut
·
IP address
Fast 0\0 è 192.168.2.20
·
Subnet Mask è 255.255.255.0
·
Dan Untuk
FastEthernet 0\1
·
IP Address
nya è 192.168.15.20
·
Subnet Mask è 255.255.255.0
Jika semua sttingan
selesai, maka dapat kita coba apakah jaringan LAN 1 dan LAN 2 dapat
berkomunikasi..?
Caranya dengan mengirim pesan dari computer A – 1 dan
dari computer 2 - B dan sebagainya. Dan hasilnyaa Succsess .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar